Tempat ibadah terbesar di indonesia.

MASJID ISLAMIC CENTER SAMARINDA

Spoiler for gambar


Masjid islamic center Samarinda terletak di di Kelurahan Karang Asam, Samarinda Ilir, Samarinda, Kaltim. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dengan luas lahan sekitar 12 hektar dan dengan luas bangunan keseluruhan mencapai 50 ribu m2. Bangunan masjid Islamic Center Samarinda ini memiliki kubah utama dan ornamen-ornamen keemasan yang amat cantik. Sumber inspirasi disain masjid yang amat besar ini berasal dari Masjid Nabawi yang bersuasana religius di Madinah dipadukan dengan Masjid Agung yang artistik di Turki.

GUA MARIA LOURDES

Spoiler for gambar

Goa Maria Lourdes terletak di Kediri dengan luas 13 hektar. Gereja ini dibangun oleh Romo Wolter, tahun 1936 Masehi dan menjadi gereja terbesar se Asia. Arsitektur gereja ini mengikuti gereja Lourdes di Perancis. Di bawah gua maria lourdes di puh sarang ini terdapat 12 mata air suci yang sudah dilestarikan lebih dulu sehingga bisa langsung diminum

MAHA VIHARA MAITREYA

Spoiler for gambar


Maha Vihara Maitreya yang dibangun di kompleks cemara asri Medan Sumatera Utara merupakan vihara yang terbesar didunia. Vihara ini terdiri atas 3 gedung Utama, lantai 1 terdapat baktisala umum sebagai tempat pemujaan Buddha Sakyamuni, Bodhisatva Avolokitesvara dan Bodhisatva Satyakalama dengan daya tampung 1500 orang.

KLENTENG KWAN SING BIO

Spoiler for gambar

Klenteng Kwan Sing Bio merupakan klenteng terbesar di Asia Tenggara yang terletetak di Tuban. Klenteng Kwan Sing Bio ini berdiri pada abad 18 dibangun diatas tanah seluas 2,1 Ha, bangunan dari klenteng ini menghadap ke laut utara dengan simbol kepiting yang jarang ditemui di klenteng lain. Klenteng Kwan Sing Bio ini bangunan utamanya adalah pindahan dari klenteng yang ada di Tambakboyo.

PURA BESAKIH

Spoiler for gambar

Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Besakih, kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamping (1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya). Di Pura Basukian, di areal inilah pertama kalinya tempat diterimanya wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya, cikal bakal Agama Hindu Dharma sekarang di Bali, sebagai pusatnya. Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali dan merupakan pura terbesar di Bali.

Spoiler for update
GEREJA KATREDAL JAKARTA


Gereja Katedral Jakarta (nama resmi: Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming) adalah sebuah gereja di Jakarta. Gedung gereja ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu.
Gereja yang sekarang ini dirancang dan dimulai oleh Pastor Antonius Dijkmans dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Provicaris Carolus Wenneker. Pekerjaan ini kemudian dilanjutkan oleh Cuypers-Hulswit ketika Dijkmans tidak bisa melanjutkannya, dan kemudian diresmikan dan diberkati pada 21 April 1901 oleh Mgr. Edmundus Sybradus Luypen, SJ, Vikaris Apostolik Jakarta.
Katedral yang kita kenal sekarang sesungguhnya bukanlah gedung gereja yang asli di tempat itu, karena Katedral yang asli diresmikan pada Februari 1810, namun pada 27 Juli 1826 gedung Gereja itu terbakar bersama 180 rumah penduduk di sekitarnya. Lalu pada tanggal 31 Mei 1890 dalam cuaca yang cerah, Gereja itu pun sempat roboh.
Pada malam natal, 24 Desember 2000, Gereja ini menjadi salah satu lokasi yang terkena serangan ledakan bom
.