Spesifikasi CVN-72, Chekidot Gan!!!!!!

Kapal induk atau aircraft carrier dimaknakan sebagai kapal pengangkut pesawat terbang dan helikopter. di dunia tidak banyak negara yang mengoperasikan kapal induk karena mahalnya. dan diantara yang sedikit itu Amerika Serikat menjadi operator terbesar didunia





Spesifikasi USS ABRAHAM LINCOLN :

Peletakan lunas : 3 November 1984

Pemberian nama : 13 Februari 1988

Penugasa resmi : 11 November 1989

Awak dengan Wing udara : Hampir 5500

Jumlah pesawat : Sekitar 85

Persenjataan : Tiga peluncur Mk29 NATO Sea Sparrow, empat CIWS Phalax 20mm Mk15.

Panjang Keseluruhan : 332,85 meter

kecepatan maksimal : Lebih dari 30 knot

Tinggi lunas hingga tihang : 68,2 meter

Lebar dek di penerbangan : 85,6 meter

luas dek penerbangan : sekitar 4,5 arce (1,8 hektar)
Bobot : 97.500 ton

Ruang dan kamar : Kurang lebih 3200

Propulsi : Dua pembangkit tenaga nuklir

Mesin utama : Empat

Propeler : Empat, masing-masing lima bilah, tinggi 7 meter, masing-masing beratnya 11 ton

Sirip vertikal : Dua, 9,6 x 7,1 meter, berat masing masing 45,4 ton

Jangkar : Dua, Berat satuan 30 ton

Rantai jangkar : 361 meter, berat 140 ton

Jumlah telepon di kapal : lebih dari 1.900

Lift pesawat : Empat

Katapel (untuk membantu pesawat take-off) : Empat

Evaporator : Empat (Menyuling lebih dari 400.000 galon air segar per hari
cukup untuk keperluan 200 rumah)

Kapitalis pendingin udara : 2.530 ton (cukup untuk melayani 800 rumah)

Makanan yang disiapkan per hari : LEbih dari 20.000 porsi

Roti yang dipanggang per hari : 600-800 per hari

Soft drink yang diminum per hari : 13.000 kaleng

Susu yang diminum per hari : 600 galon (2,270 liter)

Hamburger yang dimakan per hari : 280 kg

Terlur ayam yang dikonsumsi per hari : 2.160 butir

Sayuran yang dikonsimsi per hari : 363 kg

Buah-buahan yang dikonsumsi per hari : 408 kg

Pakaian kotor yang dicuci per hari : 2.516 kg

Pangkas rambut yang dilakukan per hari : 250

Sejata Ofensif Lincoln ne gan......

F/A-18E/F Super Hornet


Pesawat ini difungsikan sebagai pesawat penyerang dengan bom konvensional udara ke darat, Super Hornet juga memberikan dukungan udara jarak dekat (close air support) tanpa mengorbankan kemampuannya sebagai pesawat tempur. dipersenjatai dengan kanon Vulcan Mk-61A1 dan bisa dilengkapi dengan kombinasi rudal udara ke udara Sparrow, Sidewinder, dan AMRAAM

F/A-18C Hornet


Pesawat penyerang segala cuaca dan bisa juga sebagai pesawat tempur ini dilengkapi dengan kemampuan sebagai alat proyeksi kekuatan, penyegat, serta dukungan jarak dekat, pesawat ini merupakan asset Lincoln yang sangat berharga.

EA-6B Prowler


misi utama prowler adalah untuk memberikan dukungan perang elektronika terhdap armada, yaitu dengan mendeteksi dan memacetkan radar musuh.
dengan membuat radar musuh lumpuh, EA-6B Prowler bisa secara efektif memuluskan pesawat penyerang sendiri dan menetralisasi sistem senjata musuh.

E-2C Hawkeye


Misi utama Hawkeye yang mutahir ini adalah untuk memberi unit unit armada dengan deteksi dan peringatan dini atas kekuatan lawan yang mendekat dengan rentang sayap 24 meter dan berat kotor 24 ton Hawkeye menjadi salah satu pesawat paling besar yang dioperasikan dari dek USS Abraham Lincoln.

SH-60F Seahawk


Helikopter ini digunakan untuk menjalankan misi anti kapal selam disekitar gugus kapal ini. Lincoln membawa seahawk juga untuk operasi penyelamatan, pengintaian, dan transportasi cepat dari kapal ke kapal atau dari kapal ke daratan.

HH-60H Seahawk


Mirip dengan SH-60 tetapi lebih ditunjukan untuk misi SAR tempur bersenjata. manakala diperlukan, HH-60 juga dipergunakan untuk fungsi pengangkutan bahan kebutuhan armada kapal induk dan lainnya.

C-2 Greyhound


Ini adalah aset penerbangan utama Lincoln yang digunakan untuk misi vital, misalnya saja pemindahan cepat personel, logistik, dan perlengkapan, serta bantuan kemanusiaan, serta evakuasi medis darurat. Pesawat C-2 ini bisa mengangkut muatan seberat 4,5 Ton untuk menunjang kebutuhan mendesak (rapid response) dan kesiapan operasi.


Kapal induk ini juga sempat memberikan bantuan saat tsunami melanda Aceh pada tahun 2004.......